Memasuki pekerjaan baru di dunia marketing,kalimat rapat sering saya dengar bahkan menjalaninya. Untuk beberapa rapat saya terasa membosankan karena materi yang dibahas semua tercantum di dalam berkas yang dibagikan. Tinggal dibaca sendiri di rumah beres. Tanpa perlu mendengarkan pembicara yang membaca isi materi seperti text book, hingga ke titik komanya.
Tujuan Meeting/Rapat/Pertemuan atau apalah namanya bermaksud agar peserta menyampaikan pendapat,saran,usul atau pertanyaan. Kenyataannya peserta hanya bengong,menjadi tukang catat padahal materi yang dicatat sudah ada di dalam berkas yang dibagikan. Bahkan ada materi yang dibagikan jauh-jauh hari tetapi banyak dari peserta yang baru membaca materi ketika akan dibahas. Setelah rapat tersebut berkas tersebut masuk kedalam tong sampah dan yang dibahas pun terlupakan
Jemu mendengarkan hal-hal diulang,selain membuang waktu,juga membuang energi untuk menunggu selesainya jalan acara. Apakah tidak ada suasana rapat yang menyenangkan,tanpa terkesan kaku dan formal? Hingga sekarang saya belum menemukannya.
Tujuan Meeting/Rapat/Pertemuan atau apalah namanya bermaksud agar peserta menyampaikan pendapat,saran,usul atau pertanyaan. Kenyataannya peserta hanya bengong,menjadi tukang catat padahal materi yang dicatat sudah ada di dalam berkas yang dibagikan. Bahkan ada materi yang dibagikan jauh-jauh hari tetapi banyak dari peserta yang baru membaca materi ketika akan dibahas. Setelah rapat tersebut berkas tersebut masuk kedalam tong sampah dan yang dibahas pun terlupakan
Jemu mendengarkan hal-hal diulang,selain membuang waktu,juga membuang energi untuk menunggu selesainya jalan acara. Apakah tidak ada suasana rapat yang menyenangkan,tanpa terkesan kaku dan formal? Hingga sekarang saya belum menemukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar