Ketika hendak mengunjungi rumah sakit untuk membesuk seseorang,hal yang menjadi permasalahan seringkali adalah datang membawa apa? Buah,roti, atau yang lain? Jika bawa buah,buah apa yang dibawa? Durian,nangka,alpukat ? Kalau kue,bawa kue apa? Kue tart,black forest,tiramisu ?
Seringkali itu yang menghambat kunjungan saya. Pada akhirnya standarisasi yang saya bawa,roti tawar,atau roti sosis,keju atau coklat. Jika buah,apel,jeruk,pir adalah yang paling umum untuk dibawa.
Bukan masalah sebenarnya apa yang kita bawa melainkan kehadiran kita yang diperlukan,untuk menunjukan keperdulian dan dukungan kepada orang yang sedang sakit,itu yang terpenting. Toh apapun yang anda bawa,bukan orang yang sakit yang menikmatinya melainkan yang sehat,bahkan mungkin penjaganya yang menyantapnya.
Daripada meributkan hal yang remeh,lebih baik berfokus pada tujuannya bukan? Karena kehadiran terkadang lebih berarti daripada segala benda yang kita bawa. Setuju ?
Seringkali itu yang menghambat kunjungan saya. Pada akhirnya standarisasi yang saya bawa,roti tawar,atau roti sosis,keju atau coklat. Jika buah,apel,jeruk,pir adalah yang paling umum untuk dibawa.
Bukan masalah sebenarnya apa yang kita bawa melainkan kehadiran kita yang diperlukan,untuk menunjukan keperdulian dan dukungan kepada orang yang sedang sakit,itu yang terpenting. Toh apapun yang anda bawa,bukan orang yang sakit yang menikmatinya melainkan yang sehat,bahkan mungkin penjaganya yang menyantapnya.
Daripada meributkan hal yang remeh,lebih baik berfokus pada tujuannya bukan? Karena kehadiran terkadang lebih berarti daripada segala benda yang kita bawa. Setuju ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar