Tahukah anda hal yang menyebalkan ketika umur anda beranjak 30 tahun dan berstatus single maka akan banyak orang dengan senang hati mencarikan jodoh bagi anda. Menyenangkan? Bagi beberapa orang tentu itu akan menjadi berkat. Sedangkan bagi saya sendiri itu akan menjadi problematika yang pelik. Inilah beberapa problematika saya.
Pertanyaan pertama bagi yang memberikan calon jodoh. "Cari yang cantik fisik atau cantik hatinya?" Pertanyaan dilematis yang mau tanya ke seluruh lelaki maka jawabannya sama. Mau kedua-duanya. Mau jawaban idealis? Jawabannya cari yang cantik hatinya. Jika anda melihat realita,perempuan cantik sejahanam apapun kebanyakan tetap lebih cepat menikah daripada wanita yang "biasa-biasa" saja.
Pertanyaan kedua. Tipe kamu seperti apa? Jika saya menjelaskan secara detail terperinci maka yang ada saya ini tipe pemilih,cerewet dan lain sebagainya. Tidak perlu kaca untuk melihat diri sendiri. Jadi Pertanyaan itu jawabannya saya simpan sendiri di dalam hati.
Pertanyaan ketiga atau lebih ke arah petuah. Udah jangan kebanyakan pilih-pilih. Jangankan pilih-pilih untuk menjatuhkan pilihan pun butuh usaha ekstra. Belum lagi jika cinta ditolak. Memangnya perlu diceritakan aib sendiri? Tidak juga bukan.
Yang terakhir sebenarnya lebih mengarah ke beban mental. Jika dikenalkan dan tidak cocok maka saya dianggap bermasalah. Maksud baik mereka saya pahami,tetapi yang menjalani tetap saya sendiri.
Mungkin seharusnya kosmetik ditiadakan dari muka bumi ini. Semua nampak cantik seperti di film-film,toh pada akhirnya yang akan anda dan saya saksikan di samping ranjang adalah wajah tanpa make up. Tanpa riasan untuk menemani kehidupan sepanjang hayat.
Pertanyaan pertama bagi yang memberikan calon jodoh. "Cari yang cantik fisik atau cantik hatinya?" Pertanyaan dilematis yang mau tanya ke seluruh lelaki maka jawabannya sama. Mau kedua-duanya. Mau jawaban idealis? Jawabannya cari yang cantik hatinya. Jika anda melihat realita,perempuan cantik sejahanam apapun kebanyakan tetap lebih cepat menikah daripada wanita yang "biasa-biasa" saja.
Pertanyaan kedua. Tipe kamu seperti apa? Jika saya menjelaskan secara detail terperinci maka yang ada saya ini tipe pemilih,cerewet dan lain sebagainya. Tidak perlu kaca untuk melihat diri sendiri. Jadi Pertanyaan itu jawabannya saya simpan sendiri di dalam hati.
Pertanyaan ketiga atau lebih ke arah petuah. Udah jangan kebanyakan pilih-pilih. Jangankan pilih-pilih untuk menjatuhkan pilihan pun butuh usaha ekstra. Belum lagi jika cinta ditolak. Memangnya perlu diceritakan aib sendiri? Tidak juga bukan.
Yang terakhir sebenarnya lebih mengarah ke beban mental. Jika dikenalkan dan tidak cocok maka saya dianggap bermasalah. Maksud baik mereka saya pahami,tetapi yang menjalani tetap saya sendiri.
Mungkin seharusnya kosmetik ditiadakan dari muka bumi ini. Semua nampak cantik seperti di film-film,toh pada akhirnya yang akan anda dan saya saksikan di samping ranjang adalah wajah tanpa make up. Tanpa riasan untuk menemani kehidupan sepanjang hayat.