Hari senin kemarin saya bertemu dengan teman perempuan setelah sekian lama tak berjumpa.
Ketika bercakap-cakap tak tentu arah,sampai ke sebuah pertanyaan,apakah sudah mempunyai pacar? Dia berujar sudah. Kalau begitu apakah ada yang salah karena saya hanya berdua dengan dia?
Dilanjutkan dengan pertanyaan apakah kamu memberitahu pacar kamu? Dengan santainya ia berkata tidak. Kan jika tidak ditanya. Jadi kalau tidak memberitahu kan tidak salah bukan?
Saya hanya tertawa mendengarkan jawabannya.
Saya sendiri termasuk golongan konservatif untuk hal-hal semacam ini. Karena kepercayaan itu susah untuk dibangun. Apalagi dalam membangun bahtera rumah tangga. Bagaimana jika anda diberlakukan seperti itu? Belum tentu anda mau diperlakukan seperti itu.
Berhubung saya menjadi partner in crime ya sudahlah. Toh memang tidak ada apa-apa.
Ketika bercakap-cakap tak tentu arah,sampai ke sebuah pertanyaan,apakah sudah mempunyai pacar? Dia berujar sudah. Kalau begitu apakah ada yang salah karena saya hanya berdua dengan dia?
Dilanjutkan dengan pertanyaan apakah kamu memberitahu pacar kamu? Dengan santainya ia berkata tidak. Kan jika tidak ditanya. Jadi kalau tidak memberitahu kan tidak salah bukan?
Saya hanya tertawa mendengarkan jawabannya.
Saya sendiri termasuk golongan konservatif untuk hal-hal semacam ini. Karena kepercayaan itu susah untuk dibangun. Apalagi dalam membangun bahtera rumah tangga. Bagaimana jika anda diberlakukan seperti itu? Belum tentu anda mau diperlakukan seperti itu.
Berhubung saya menjadi partner in crime ya sudahlah. Toh memang tidak ada apa-apa.