Senin, 30 September 2013

Laki-Laki Itu Maunya Apa?

1. Mengetahui apa yang diinginkan orang lain dari kita adalah jalan menuju pribadi yang diinginkan.

2. Wanita ingin memiliki keseluruhan hidup laki-laki.

3. Navel gazing = Memandangi puser. Laki-laki lemah selalu memandangi puser. Mengeluh dan menyalahkan segala sesuatu kecuali dirinya.

4. Aku laki-laki, sedihku pendek, bahagiaku panjang.

5. Orang kecil dilemahkan oleh kekecewaannya. Orang hebat dikuatkan oleh kekecewaannya.

6. Peliharalah harapan yang tinggi, dan jagalah kekecewaan Anda pendek.

7. Laki-laki tidak suka melihat wanita lebih hebat darinya. Tapi jika dia ikhlas, wanita adalah yang akan menghebatkannya.

8. Saya tidak anti poligami, tapi saya tidak akan berpoligami, karena itu melanggar konsep keadilan saya.

9. Kekecewaan adalah perintah untuk memperbaiki diri, agar tidak dikecewakan lagi.

10. Jangan jadi orang yang kebahagiaannya ditentukan oleh tanggal. Tanggal muda happy, tanggal tua galau.

11. Laki-laki memang suka berpetualang, sedangkan wanita menyukai kemapanan. 
 Sumber: Mario Teguh Golden Ways

Minggu, 29 September 2013

Miracle in Cell No. 7 Review

           Baru selesai nonton film ini,biasanya walaupun saya tidak terlalu suka dengan drama,apalagi produksi korea. Tapi yang satu ini memang layak tonton untuk keluarga. Rating (9/10) dikarenakan acting Kal So- Won yang begitu menawan.I LOVE THIS DRAMA.....


Seorang ayah ( Ryoo Seung - Ryong ) , yang cacat mental , tapi mencintai putrinya. adalah tersangka kejahatan atas pembunuhan seorang anak kecil dan dikirim ke penjara . Kemudian, putrinya Ye - Seung ( Park Shin Hye) , yang adalah seorang mahasiswa sekolah hukum , bekerja untuk membuktikan dia tidak bersalah . 
         Cerita ini dimulai pada tahun 1997 , Yong - Goo hidup bahagia bersama putrinya Ye - Seung ( Kal So- Won ) , meskipun ia memiliki kecerdasan seorang anak . Mereka berhenti di sebuah toko mainan  untuk  melihat sebuah ransel Sailor Moon yan berwarna kuning,yang ia harap untuk diberikan kepada putrinya . Suatu hari , mereka melihat bahwa tas  ransel itu tersisa satu di toko itu. Dan telah dibeli oleh seorang. Keesokan harinya , gadis yang membeli ransel melihat Yong - Goo bekerja di tempat parkir . Dia mengatakan kepadanya bahwa dia tahu toko lain yang menjual tas punggung yang sama . Yong- Goo mengikuti gadis itu. Beberapa saat kemudian, gadis itu terbaring di tanah tak sadarkan diri dan Yong - Goo sedang mencoba untuk melakukan CPR . Seorang wanita berjalan melewati dan menelepon polisi .Yong- Goo dituduh menculik dan pembunuhan . Ayah dari gadis yang mati juga Kepala Badan Kepolisian Nasional . Yong- Goo diberikan hukuman mati dan dipenjara .  
         Di penjara , Yong - Goo berbagi sel penjara dengan lima narapidana lainnya . Suatu hari , Yong - Goo menyelamatkan kehidupan teman satu selnya Jadi Yang - Ho ( Oh Dal - Su ) dari penjara pemimpin geng saingan. Jadi Yang - Ho kemudian menawarkan untuk membantu Yong - Goo dengan cara apapun yang dia bisa untuk membalas budi . Yong- Goo menceritakan Jadi Yang - Ho bahwa ia ingin melihat putrinya Ye - Seung . Kelima narapidana kemudian berencana untuk membuat keajaiban terjadi .

Sabtu, 28 September 2013

Karyawan vs Pengusaha

     Begitu banyak artikel yang menulis tentang problematika antara karyawan dan pengusaha. Yang akan saya tulis adalah titik tengah apa yang saya peroleh ketika sebagai karyawan dan sebagai pengusaha.
*sudut pandang saya sebagai karyawan.
     Saya sebagai mantan karyawan swasta di beberapa perusahaan di kota besar seperti Bandung, Surabaya,maupun Jakarta,menemukan bahwa karyawan termasuk saya selalu mengeluh tentang beberapa hal. Yang terutama adalah Kenaikan gaji,jenjang karier,prospek masa depan perusahaan. Segala sesuatu yang berpusat pada diri sendiri,seperti rasa aman. Kalau diibaratkan tren menjadi pegawai negeri sipil,yang walaupun gajinya kecil tapi hidup pasti terjamin.Tunjangan hari tua,asuransi kesehatan,sukar dipecat walaupun bekerja asal-asalan,kan yang bayar Negara. Belum lagi kalau berada di posisi “basah”. Mau digaji 1 juta/bulan tidak ada masalah asal sampingannya besar. Jaman sekarang tidak penting gaji,yang penting sampingan dari jabatan itu.
     Saya yang bekerja di perusahaan swasta sudah tidak mungkin bisa seperti itu. Maka saya hanya dapat menikmati pekerjaan tersebut sembari memikirkan langkah selanjutnya.
     Pola pikir rata-rata karyawan termasuk saya hanya loyal kepada siapa yang memberi lebih banyak uang(bukan loyal kepada sebuah perusahaan,maupun loyalitas terhadap profesi).Hal ini banyak saya temui di setiap lapisan masyarakat. Ujungnya ketika sudah berumur kisaran 30 tahun,dimana menjadi kutu loncat demi masa depan yang lebih baik sudah semakin sukar dikarenakan mereka sibuk mencari uang lebih tanpa mengembangkan ketrampilan. Dan terperangkap siklus kerja  8 pagi  hingga 5 sore. Apabila kita mencoba bertanya kepada mereka,apakah anda puas dengan pekerjaan anda sekarang? Jawabannya selalu tidak puas.
     Arti karyawan dalam bahasa Indonesia itu adalah manusia yang berkarya,apakah kita menghasilkan karya minimal bagi diri sendiri,keluarga,bagi kota,bangsa bahkan sampai negara?  Atau hanya menjalani siklus kehidupan yang monoton tanpa menghasilkan apapun?
     Karyawan itu bukan mesin,yang perannya selalu statis yang selalu bergerak monoton sesuai program. Jangan sampai anda menjadi mesin yang kerjaannya hanya menuntut.
     Teman saya seorang ahli IT berkata lebih enak berhubungan dengan mesin,tidak ada komplain tidak ada tuntutan,cukup dikasih makan listrik dan bensin mereka akan bergerak tanpa berkomentar capai,tidak enak badan dan berbagai macam alasan lainnya. Bisa bekerja non stop 24 jam per hari. Jika mesin rusak,tinggal diganti tanpa ada masalah di keesokan harinya.Penjelasan yang singkat,padat dan menusuk hati.

*Sudut pandang pengusaha*
     Di mata saya pada awalnya semua karyawan berkedudukan sama,karena yang dipandang pertama kali adalah gelar yang masing-masing dari kita ajukan untuk melamar pekerjaan tersebut. Seiring dengan berjalannya  waktu akan terlihat sikap tiap individual yang menonjol. Baik etos kerja,motivasi,komitmen,kecepatan kerja,maupun ketepatan penyelesaian sebuah pekerjaan. Mungkin banyak yang berpikiran karyawan itu jam kerjanya 8 pagi hingga 5 sore. Setelah itu ya sudah waktunya pulang. Seperti sikap ketidakperdulian karyawan.
     Yang diharapkan oleh para pengusaha adalah siapa yang mau untuk bekerja lebih,memberi lebih,dan terpenting adalah memiliki inisiatif (tidak hitung-hitungan), yang acapkali dipandang oleh sesama rekan kerja sebagai ajang cari muka,pencitraan.Tidak ada pengorbanan yang kembali sia-sia (ingatlah bahwa tembok pun bisa berbicara jika anda berada di lingkungan pekerjaan dan yang dibicarakan pasti sisi negatifnya). Jarang ada prestasi yang di blow up di muka publik,yang ada cacat produksi,kelemahan. Karena semua orang menjadi hakim terhadap diri anda.
     Jika anda merasa berkorban banyak dan tidak dihargai sebagaimana mestinya,ingat jangan mengerutu,atau menjelek-jelekan perusahaan anda sendiri. Istilah kasarnya anda meludahi piring makan anda sendiri. Menjelek-jelekan perusahaan anda tidak membuat anda tampak lebih baik,hanya membuat anda tampak bodoh disebabkan kenapa anda masih bertahan disana.
     Mungkin tulisan saya lebih membela ke pengusaha daripada ke karyawan. Walau perusahaan tidak bisa dianggap 100% kebenarannya. Ada perusahaan nasional yang cara menyingkirkan karyawannya dengan halus cukup mutasi ke tempat terpencil. Pilih mutasi atau mengundurkan diri?
     Ataupun tidak bisa naik-naik jabatan karena tidak ada posisi lowong.Harus menunggu sampai seniornya pensiun. Bahkan untuk menghindari memberi pesangon,ada perusahaan yang managernya diturunkan pangkatnya menjadi office boy dengan gaji sejajar manager. Mau jadi office boy tapi gaji manager seumur hidup?
     Sekali lagi perusahaan mencari Loyalitas. Loyalitas dapat didefinisikan sebagai pengorbanan, komitmen,ketaatan,kepatuhan kesetiaan.
     Hingga sekarang pencarian makna Loyalitas tidak pernah menemukan titik temu dari sisi sudut pandang karyawan dengan sudut pandang perusahaan. Dalam konteks uang terutama. Saya pernah bertanya pada teman saya,apa yang bisa kamu berikan kepada saya apabila saya bekerja kepada anda. Dia mencari karyawan yang jujur,rajin,dan terakhir loyal. Jujur dan rajin di zaman sekarang masih banyak kita temui. Tetapi untuk loyal harus ada factor x. Kalau diibaratkan x itu bisa saja factor uang,lingkungan pekerjaan. Tapi lebih menitikberatkan ke urusan perut.
     Saya beranggapan bahwa loyalitas karyawan dibutuhkan  di sebuah perusahaan yang sedang berkembang maupun di perusahaan yang baru merintis dikarenakan perusahaan tersebut tidak memiliki nilai jual(walaupun perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik di masa kedepannya) karena system yang masih belum tertata dengan baik.Tolong jangan dianggap generalisasi karena masih banyak aspek lain yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Mereka lebih mudah untuk bernegosisasi dengan karyawan untuk menjaga kestabilan intern apabila salah satu karyawan mereka dibajak oleh perusahaan lain.
     Di perusahaan yang mapan,loyalitas itu tidak berarti apa-apa,Apa yang diperlukan oleh perusahaan mapan itu adalah produk jadi. Tinggal mencomot dari salah satu kompetitor untuk dilemahkan kekuatannya,dan memperkuat perusahaannya sendiri. Karyawan diistilahkan sebagai bagian dari pion catur.
Solusi terakhir yang mungkin agak bijak keluarlah dari tempat pekerjaan anda yang sekarang, tenangkan diri,dan cari pekerjaan yang sesuai dengan minat anda. Pekerjaan itu banyak,yang sedikit itu pekerjaan yang sesuai dengan kemauan anda. Jika tidak ada ciptakanlah perusahaan sesuai dengan kemauan anda. Ciptakanlah pekerjaan yang sesuai dengan idelisme anda. Dan nikmatilah makna sesungguhnya pengusaha.

Curhat Seorang Programmer Setelah Menikah

Ucup kelik seorang programmer mengirimkan email ke customer support Heaven Unlimited Company yang isinya :

Yth. Customer Support:

Saya sangat membutuhkan bantuan. Baru-baru ini saya melakukan upgrade program Girlfriend 7.0 ke Wife 1.0 dan diluar perkiraan saya ternyata program baru ini mulai melakukan proses pembuatan sub program Child 1.0 dan juga mulai memakan waktu dan sumber berharga lainnya. Hal ini tidak dicantumkan di brosur produknya.

Sebagai tambahan Wife 1.0 juga mengacaukan program lainnya, memasukkan dirinya ke dalam proses start up harian dimana secara otomatis memonitor semua aktivitas system seperti sebuah virus.

Program saya lainnya seperti Hang Out Café 2.5 atau Friday Nite Party 3.11 tidak lagi bisa berjalan dan menyebabkan system menjadi crash setiap kali dilakukan. Saya mencoba menjalankan Lazy Saturday 5.0 atau Sleepy Sunday 4.2 namun juga tidak dapat dijalankan, bahkan program Saturday Shopping 3.0 atau Sunday Home Cleaning 3.11 yang muncul.

Sepertinya saya tidak bisa membuat Wife 1.0 bekerja di background sementara saya mencoba menjalankan aplikasi favorit saya lainnya. Saat ini saya sedang berfikir untuk kembali ke Girlfriend 7.0 dan melakukan uninstall program Wife 1.0 namun tidak bisa.


Mohon bantuannya.

Ucup kelik


Sehari setelah dia kirim email itu, dia dapaet jawabannya yang isinya :

Yth. Bapak Ucup Kelik,

Ini adalah masalah yang sering muncul dari kesalahpahaman yang mendasar sekali. Banyak orang yang melakukan upgrade program Girlfriend 7.0 ke Wife 1.0 berfikir bahwa Wife 1.0 adalah tipe Utility & Entertainment Program. Sedangkan hal yang sebetulnya Wife 1.0 adalah Operating System, dirancang oleh Programmer kami di HEAVEN UNLIMITED COMPANY untuk menjalankan semuanya.

Anda tidak bisa menghapus Wife 1.0 dan kembali ke Girlfriend 7.0. Wife 1.0 tidak dirancang untuk ini karena jika dipaksakan untuk dilakukan dapat menyebabkan system anda berantakan. Beberapa orang selain Anda telah mencoba melakukan install Girlfriend 8.0 atau Wife 2.0 tetapi hal ini akan memunculkan masalah baru (lihat user manual Wife 1.0 di Bab 2 ? Alimony & Child Support).

Kami merekomendasikan tetap menggunakan program Wife 1.0 dan coba menghadapi beberapa hal yang Anda anggap sebagai kesulitan sebaik mungkin. Beberapa tips dari kami jika ada suatu masalah, coba jalankan semua recovery program yang ada di folder C:\APOLOGIZE, seperti Say Sorry 8.0 or Hug & Kiss 9.0. Walaupun beberapa orang menganggap Wife 1.0 adalah suatu program yang butuh perawatan tinggi, banyak juga orang yang tahu bahwa program ini dapat menjadi sangat menyenangkan. Untuk memperoleh manfaat maksimal program Wife 1.0 ini, Anda dapat mencoba membeli add-on program seperti Listening 5.0, Flowers 2.5 atau Chocolates 1.3.

Dalam hal apapun kami sangat tidak merekomendasikan untuk install program Secretary 1.0 (Short Skirt Version) karena program ini sangat tidak kompatibel dengan Wife 1.0 dan hampir dipastikan akan menyebabkan system menjadi crash.

Semoga dapat membantu.


UPDATE

———

INFORMASI TERBARU

Karena sekarang ada program Poligami Emulator 4.0, maka program Wife terbaru dapat diinstall di satu komputer, maksimal 4 program dapat berjalan pada 1 PC. Jadi ketika ada salah satu program Wife 1.0 crash atau tidak kompatibel dengan perangkat lain bisa langsung hapus virtual drive-nya atau klik tombol “cerai” di menu Poligami Emulator 4.0, maka program Wife langsung menghilang dan PC siap untuk install program Wife yang baru.

PERINGATAN!!!

Ketika anda menginstall Poligami Emulator, akan terbentuk virtual memory

dengan nama file TANGGUNGAN.WEK Semakin banyak anda menginstall program Wife pada Poligami Emulator, maka semakin besar virtual memory yang terbentuk. Pada sebagian besar PC, virtual memory Poligami Emulator yang terlalu besar dapat menyebabkan hang pada

sistem anda. Untuk dapat menginstall program Poligami Emulator 4.0 diperlukan spesifikasi khusus dari PC. Spesifikasi minimum hardware dapat dilihat pada box CD Poligami Emulator 4.0.

"Tersenyumlah, sebelum tersenyum itu dilarang" :)

Sumber : putrajatim.blogspot.com

Kamis, 26 September 2013

Anjing yang loyal ato kutu loncat ato bukan dua-duanya?

          Malam-malam dicurhati teman. Bosen nih di kerjaan yang sekarang,kerja udah 3 tahun gaji engga naek-naek. Naik jabatan juga susah. Harus ngegeser yang senior. Lah Seniornya udah karatan di sana. Kalaupun senior pensiun masi ada yang ngantri diatasnya 3 orang lagi. Terus kapan naiknya? Aku ibaratkan hewan anjing yang rata2 loyal ama majikan. Walau kadang mungkin anjing lebih tulus daripada manusia yang kerja karena terpaksa.
          Menurutku kalau tidak nyaman silahkan keluar,carilah sesuatu yang baru,karena rata-rata semua orang berorientasi pada diri mereka sendiri. Memperkaya diri sendiri, dan lain-lain. Jadi semacam kutu loncat,kalau ada pendapatan yang lebih besar loncat,ada yg lebih baik loncat,pertanyaannya sampai kapan?
          Cerita dari salah satu teman saya yang kerja di Negara Singapore. Kerja udah 5 tahun,berpindah-pindah perusahaan udah engga bisa dihitung. Tiap kali loncat kerja jawabannya disana ditawarin gaji yang lebih besar. Kalo gaji engga lebih besar ngapain juga pindah?
           Semua bersumber dari tekanan akan uang,kebutuhan dan keterpaksaan. Semua orang kalau ditanya kamu kerja di perusahaan x emang kenapa? Jawabannya rata-rata karena gajinya besar,fasilitasnya ok. (semua itu faktor eksternal). Tidak ada faktor internal yang menggugah hati.
         Banyak buku,banyak artikel di koran yang mengajarkan "what we should do." Bahkan aku sampai bosan membaca artikel seperti itu. Tumpukan buku motivasi,petuah,falsafah,dkk. Udah abis dibaca,semua memiliki variasi yang beraneka ragam.
           Balik lagi ke pandangan pribadi masing-masing ,karena yang menentukan arah hidup itu anda sendiri,bukan orang lain,bukan motivator,maupun orang tua. Sekali lagi ini pandangan pribadi saya ketika saya menjadi karyawan, Kerja sudah 2 tahun lebih,jenuh,engga menantang,udah bisa semua. pergi pagi pulang sore,sampe rumah istirahat,nonton tv begitu terus dari senin sampe sabtu. Disitu saya merasa engga nyaman. Ga ada tantangan,engga ada semangat untuk berkembang. Maka keluarlah saya dari situ.
          Setelah itu saya buka usaha rame-rame bersama teman buka usaha depot kecil-kecilan. Sudah 1  tahun berjalan,bagi saya itu menyenangkan,penuh tantangan,bertemu tamu,bercengkrama dengan mereka,ngurusin manajemen karyawan secara sederhana Sampai tulisan ini muncul,sebenarnya bagi saya tantangan terbesar adalah berhubungan dengan manusia. Yang tidak pernah sama satu dengan yang lainnya..
          Apa yang ingin saya sampaikan adalah jika anda LOYAL tolong RASIONAL,jangan mengeluh karena anda LOYAL. Secara tidak langsung anda tidak loyal karena sudah menggeluh. Image yang muncul adalah kerja karena terpaksa. Dimana sisi rasionalnya? Jika anda bekerja di sebuah toko beromset 2jt/hari apa yang anda harapkan? Gaji naik tiap tahun sejumlah 1 juta?Jika saya yang punya toko itu paling lama anda saya persilahkan anda mencari pekerjaan di tempat lain.
          Saya tidak mengerti dengan kultur kerja di negara Singapore,jadi saya tidak bisa mengomentari hal KUTU LONCAT tersebut. Tapi kalau di Indonesia mungkin susah hal seperti itu agak sukar terjadi. Loncat kemanapun rata-rata start sama walaupun menang pengalaman. Apalagi melihat CV anda yang berpindah-pindah dalam jangka pendek pun akan berpikir ulang merekrut anda. Dan apabila Perusahaan merekrut anda gaji anda tidak akan langsung tinggi dan beralasan anda baru bekerja disini. Harus belajar lagi,dan lain-lain. Intinya mau syukur ga mau ya udah engga apa-apa. Masih banyak yang lain untuk mengantri.
         Sekedar hasil pemikiran yang berputar-putar di otak. Maka saya tuangkan di tulisan ini. Semoga bermanfaat,jika ada tulisan yang tidak berkenan harap dimaafkan, sekali lagi hanya dari sudut pandang subjektif saya. Karena saya yakin tulisan saya tidak bisa menyenangkan semua orang.

Rabu, 25 September 2013

Renungan malam....

           Apa ya tujuan hidup kita sekarang? Cari duit yang banyak buat beli rumah,mobil,terus jalan-jalan keluar negeri kalau bisa tiap 1/2 tahun sekali,berbarengan dengan liburan anak sekolah.
          Semakin dipikir kok rasanya dangkal banget ya? Orientasi yang berpusat pada diri sendiri seperti "black hole" yang tidak memiliki dasar untuk dipuaskan,selalu merasa kurang. Tapi apa mau dikata,kenyataannya memang seperti itu,walaupun masih banyak orang yang hidupnya dipenuhi untuk melayani sesama.Ya kalau dianggap perbandingan mungkin 95% berbanding  5%
           Pertama-tama tulisan ini harap dimaklumi karena yang menulis belum punya uang tanpa seri,jadinya hanya bisa menerka-nerka apa sih kerjaan orang-orang kaya jaman sekarang. Moga-moga tulisan ini akan dipublikasikan ketika saya sudah jadi orang kaya,karena kalau udah kaya mau ngomong apa aja pasti didengerin. Coba sekarang sapa juga yang mau dengerin omongan orang yang ga punya duit? Paling mikir urus aja diri lo sendiri daripada ngajarin orang lain.
          

Selasa, 24 September 2013

After Earth....


       
          Baru selesai nonton film After Earth,cukup menghibur,walaupun endingnya sudah bisa tertebak. ada satu quotes yang membekas di hati. Ucapan Cypher Raige yang diperankan Will smith ke Kitai Raige (Jade Smith):

  "Fear is not real. The only place that fear can exist is in our thoughts of the future. It is a product of our imagination, causing us to fear things that do not at present and may not ever exist. That is near insanity. Do not misunderstand me danger is very real but fear is a choice."

   Kalau diindonesiakan seperti ini. Ketakutan itu tidak nyata. Satu-satunya tempat ketakutan itu berada di pemikiran kita akan masa depan. Ketakutan itu adalah produksi dari imajinasi kita,menyebabkan kita takut pada hal-hal saat ini bahkan mungkin hal tersebut tidak pernah terjadi. Itu mendekati kegilaan. Bahaya itu sangat nyata tetapi ketakutan itu adalah pilihan.

Senin, 23 September 2013

Diam

            Diam,hanya berpikir tanpa mengeluarkan sepatah kata.

Diam memiliki banyak arti
-Diam karena tidak mengerti dan malas bertanya
-Diam karena tidak sepaham dan tidak ingin membuang energi untuk berargumentasi.
- Diam karena tak tahu harus melakukan apa.
          Hal yang sukar ditebak di diri manusia adalah ketika terdiam. Diam itu menyusahkan bagi yang menghadapinya,berhadapan dengan seseorang yang diam itu bagaikan dihadapkan ke tembok. Menebak-nebak tanpa tahu apa yang berada di balik tembok. Mungkin lebih baik diam daripada menulis tulisan ini,semakin tak jelas arah penulisannya.

         

Cinta

        Apakah cinta itu?
-Menurut wikipedia
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut
-Secara ilmiah
 Cinta adalah sesuatu yang indah,yang diproses di otak,baru ke hati.itulah yang disebut cinta suatu proses kimiawi.unsur phenylethylaminelah yang membuat cinta hanya berumur 4 tahun.
                 Tiap orang memiliki pandangan masing-masing mengenai cinta,tak ada yang salah,hanya mencari sebuah kesepahaman,satu buah visi. Mungkin yang salah hanyalah jika cinta itu dibagi.Cinta itu tak bisa dibagi,ia berbentuk utuh itupun sampai sekarang ilmuwan tidak bisa menjelaskan dengan pasti. Andai ada kamus untuk menjelaskan arti cinta yang semua orang bisa pahami.
                Makin ngaco ini tulisan,moga-moga kalau ada ide lagi tulisan ini aku perbaiki. Karena yang nulis juga masi buta soal cinta.

Nostalgia...



        Entah kenapa tiba-tiba teringat lagu easy listening ini,dipadu dengan gitar acoustic,benar-benar nyaman untuk  didengarkan. Untuk berbagi rasa happy di pagi hari ini....pukul 2 pagi WIB.

D CINNAMONS -semua yang ada


Jauh hari ku merasa
 Kau nanti pasti jadi milikku 
Tlah terjadi semuanya
 Ku yakin kau nanti disisiku
 Tak peduli apa kata yang lain
 Hati ini hanya ingin dirimu
Dan kini maafkanlah ku terlanjur ingini
 Terlanjur sayangi semua yang ada
 Sudikah kau terima ku terlanjur sayangi terlanjur ingini semua yang ada didalam dirimu..
Kuterima putusanmu tak akan ku tak akan menyesal kuakui kupaksakan 
Ku bukan manusia sempurna 
Tak peduli apa kata yang lain
 Hati ini hanya ingin dirimu

Dan kini maafkanlah ku terlanjur sayangi
 Terlanjur ingini semua yang ada 
sudikah kau terima ku terlanjur sayangi terlanjur ingini
 Semua yang ada di dalam diri....Ooooh
Ooh andai kan ku bisa berpaling dari dirimu 
Ooh lemas hati bila aku harus memilih lagi

Ooh andai kan ku bisa berpaling dari dirimu
 Ooh lemas hati bila aku harus memilih lagi
Dan kini maafkanlah ku terlanjur ingini
 Terlanjur sayangi semua yang ada
 Sudikah kau terima ku terlanjur ingini 
 terlanjur sayangi semua yang ada...

Minggu, 22 September 2013

Motivasi diri


Hanya orang yang MENYERAH yang mengatakan cinta tak harus memiliki.

-Mario Teguh-

Sabtu, 21 September 2013

Jatuh Cinta Diam-Diam

        Orang yang jatuh cinta diam-diam itu tahu dengan detail semua informasi orang yang ia taksir,walaupun belum pernah ketemu. Sumbernya  teman ataupun dari pengamatan. Rasa ingin tahu,bahkan sampai hal yang terkecil atas orang yang kita taksir.
        Orang yang jatuh cinta diam diam memenuhi catatan dengan perasaan hati yang tidak tersampaikan. Bertingkah seperti seorang penguntit. Bahkan hampir semua orang yang jatuh cinta diam-diam pernah menelepon orang yang mereka taksir dan langsung menutup teleponnya kembali.
         Orang yang jatuh cinta diam-diam selalu melamun dengan tidak pasti,memandang waktu yang berjalan dengan sangat cepat dan menyesali semua perbuatan yang tidak mereka lakukan dulu.Dan melanjutkan kehidupan dalam keheningan.
         Pada akhirnya,,orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan,setelah lelah berharap,pengharapan yang dari dahulu,yang tumbuh dari mulai kecil sekali,semakin lama semakin besar,lalu semakin lama semakin jauh,yang pada akhirnya hanya mampu menerima. Menerima bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Karena terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita butuhkan. Dan sebenarnya yang yang kita butuhkan adalah untuk merelakan.
         Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa,seperti yang biasa mereka lakukan,jatuh cinta sendirian.

          Tulisan ini disadur dari Marmut Merah Jambu karya Raditya Dika,karena bertemu dengan C di kota Singa. C adalah cinta pertamaku. Waktu 2 jam tak terasa,seperti lewat dalam satu kali kedipan mata. Kelu lidah untuk berucap,maka hanya jarikulah yang mampu bergerak,semoga jalan kita akan berpapasan kembali,didalam keadaan yang lebih baik. Karena harapanlah yang membuatku hidup,anggaplah semua lelaki berengsek,hingga akhirnya akulah yang hadir di hidupmu sebagai lelaki paling brengsek karena mencintaimu.
          Tulisan ini dibuat untuk meyakinkan diriku sendiri agar tidak berpikir"seharusnya aku melakukannya."Agar hidup tidak  di dalam penyesalan karena tidak berani mengungkapkan cinta. Karena tulisan inilah menunggu dikeluarkan selama 13 tahun untuk mengungkapkan perasaan.Bukanlah waktu yang pendek untuk menunggu,tidak pernah ada waktu yang tepat untuk berucap.
        Oscar Wilde menulis "seperti kapal yang berpapasan diwaktu badai,kita telah bersilang jalan satu sama lain:tapi kita tidak membuat sinyal,kita tidak mengucapkan sepatah katapun,kita tidak mempunyai apapun untuk dikatakan.
        "Maybe that's all that we need is to meet
in the middle of impossibilities.
Standing at opposite poles,
equal partners in a mystery."
by:Dewi lestari "Perahu Kertas "

Jumat, 20 September 2013

Sebuah Pernyataan

       Cinta pertama,tak akan terlupa,walau banyak hal telah terjadi.Datang tak diundang,menyeruak ke dalam hati yang terdalam. Gigitlah apel satu kali saja,kemudian lemparkanlah apel itu ke laut, maka apel itu akan menjadi apel ternikmat yang pernah engkau rasakan.
      Catatan ini dibuat ketika sang penulis sedang diombang-ambingkan perasaan cinta pertama yang belum tersampaikan. Semoga masih ada waktu untuk menyampaikan,karena waktu terus berjalan.
     

Kamis, 12 September 2013

Takut Gagal

          Banyak dari kita merasa tidak memiliki keberanian untuk melakukan yang berbeda,walaupun dalam kondisi yang menjemukan. Ambil contoh:berapa banyak karyawan yang mengeluhkan tentang betapa kecil gaji yang dimilikinya,tetapi tidak berani untuk keluar dari zona nyamannya. Takut kehilangan sesuatu untuk sesuatu yang lebih baik? RESIKO yang tidak mau diambil,harga yang harus dibayar untuk sesuatu yang baru. Dengan beribu macam alasan yang melatarbelakanginya.
     Saya adalah orang yang belajar mengambil resiko,dan menerima konsekuensi atas apa yang akan terjadi tanpa menyalahkan siapapun ketika mengalami kemalangan dan tidak mengkambinghitamkan keberuntungan apabila menjadi sukses.Jatuh bangun itu yang membuat saya semakin kuat,dan bertumbuh.Daripada DIAM dalam kesunyian bukankah lebih baik menjadi sebuah suara yang memecah keheningan?
          Segala sesuatu yang  kita perjuangkan tidak akan kembali sia-sia,minimal menjadi pengalaman utnuk dibagikan. Jangan samakan hidup dengan perjudian. Hal yang lucu ketika saya berteman dengan penjudi. Ketika ia diajak untuk berbisnis dengan istrinya, ia menolak dengan berbagai alasan. Takut rugi,takut ini dan itu. 1001 macam alasan ia dapat keluarkan untuk mencegah istrinya berbisnis sendiri. Tapi ketika berjudi dengan mudah ia membuang ratusan ribu hingga ratusan juta walau ia tidak pernah menang,selalu kalah,tetapi masih saja berjudi. Padahal kalau dilihat dari sisi matematika,judi itu adalah statistika. Jika anda tertarik bisa saya jelaskan dengan detail mengapa penjudi selalu kalah dengan bandar,dan mengapa penjudi selalu berujung kebangkrutan,dan bandar selalu merengguk keuntungan.
          Saya menulis tulisan ini untuk mengeluarkan apa yang mengganjal di hati. Ketika menyaksikan betapa bodohnya manusia ketika dihadapkan dengan sebuah keberanian untuk mengambil langkah,mengambil keputusan yang keluar dari zona nyaman. Ingin menikmati sesuatu yang berbeda tetapi berkubang di kubangan yang sama.

           "TAKUT GAGAL BUKAN DISEBABKAN OLEH KEGAGALAN ITU SENDIRI,TETAPI APA YANG KITA PERCAYAI TENTANG KEGAGALAN ITU SENDIRI "

Jumat, 06 September 2013

Work Hard

Not everyone who works hard is rewarded

However 

All those who succeed have work hard

Pilihan

Hidup itu pilihan

Bahkan ketika kita tidak memilih

Sebenarnya kita telah memilih untuk tidak memilih