Minggu, 31 Agustus 2014

Jalan-Jalan Ke Vietnam Bagian Sepuluh Berkeliling Kota Vietnam

     Akhirnya waktunya jalan-jalan. Saya bersama teman bepergian mengunjungi beberapa lokasi wisata. Foto-foto di bawah adalah suasana jalanan dan bangunan-bangunan Eropa di kota Ho Chi Minh,Vietnam.
Jalanan Yang Lengang

     Sampailah saya di Di mana gereja Saigon Notre-Dame Basilica berada yaitu di jalan  Bến Nghé, tp. Hồ Chí Minh, Hồ Chí Minh, Vietnam. Banyak turis yang sekedar melihat berfoto dan berjalan-jalan menyaksikan Arstitektur gedung ini. Suasana yang teduh semakin mendukung langkah saya untuk mengambil beberapa foto.

Selamat Datang


     Di sekitar patung tersebut juga ada taman dengan bunga yang sedang bermekaran. Semakin menambah asri lingkungan ini.

Merpati pun banyak yang hinggap di kawasan ini
Queen of Peace Pray For Us
     Bersambung...

Jumat, 29 Agustus 2014

Kisah Menjadi Majikan

      Rasa kasihan mungkin sudah lenyap dari nurani, melihat karyawan yang sakit karena ulahnya sendiri. memiliki penyakit asam urat pada umur 23 tahun. Tragis bukan?
     Tapi semua Bermula darii pola hidup yang salah. Makan makanan berminyak setiap hari, merokok,berkali-kali datang berkunjung ke dokter,setelah diberi obat ketika badan membaik, obatnya tidak dihabiskan.
     Apa seperti itu perlu dikasihani, belum lagi ketika malam tiba, setelah berkeringat seusai kerja, membuka baju, merokok di halaman tempat kerja, menantang angin malam, belum lagi mandi pada waktu tengah malam.
     Sekarang badannya tergeletak tak bisa berbuat apapun. Ibunya datang. Merawat,memapah dan menuntun kemanapun ia hendak pergi.
     Sudahlah, itulah manusia yang terkadang lebih dungu daripada keledai, sudah tahu sumber penyakitnya, tahu penangkalnya, tetapi tidak mau melaksanakannya. Jadi apa  yang harus saya perbuat? 

Rabu, 27 Agustus 2014

Jalan - Jalan Ke Vietnam Bagian Sembilan Acara Pernikahan

     Hari yang dinanti telah tiba. Saatnya acara pertunangan. Sebelumnya diadakan acara seserahan. Mirip sama di Indonesia ya? Tetapi memang acara ini percampuran adat antara China dan Vietnam
Numpang Foto 
      Ini adalah foto yang sempat saya abadikan. para wanitanya menggunakan pakaian adat yang diberi nama Ao Dai. Mirip pakaian adat China ya? Memang pakaian ini  mirip karena dipengaruhi gaya busana Manchu. 
Anak kecil dan Para wanita menggenakan Ao Dai




     Dibawah Ini adalah pakaian yang dikenakan oleh teman saya. Semoga Berbahagia selamanya.


      Acara Resepsinya diadakan Di Callary,123 Lý Chính Thắng, 7, 3, Ho Chi Minh, Vietnam.



    
Bersulang !!!

Senin, 25 Agustus 2014

Review Hanamasa Restoran All You Can Eat Lokasi : Surabaya

     Sabtu Kemarin saya diundang teman untuk acara ulang tahun. Lokasinya di Restoran Hanamasa di jalan Kartini . Jika nada tertarik bisa melakukan reservasi di (031) 5669397
    Di Surabaya hanya ada 3 tempat untuk makan makanan semacam ini yaitu Cocari,Hanamasa,Pronto. Ini adalah kunjungan pertama kali saya ke Hanamasa.  Padahal restoran ini telah berdiri cukup lama.

Aneka menu yang siap diambil
      Menu-menu yang disajikan hampir sama dengan rumah makan Cocari,yaitu sabu-sabu,dan yakiniku.  Makan dan minum sudah termasuk semua terkecuali minuman air putih dan aneka jus.


     Sebagai makanan pembuka anda diberi miso soup,bisa juga mencoba aneka salad bar yang tersedia, untuk minumannya anda bisa mencoba berbagai minuman yang disediakan,seperti minuman bersoda,es tebu,es jeruk,teh,kopi ,maupun es campur ataupun es teler kreasi anda sendiri,seperti foto di bawah. Penuh dengan variasi makanan yang bisa dicocokan dengan selera anda.

Es teler/ es campur dengan topingnya
Robatayaki
     Bagi anda yang ingin masakan siap saji,bisa mencoba robatayaki,berisi macam-macam pilihan seperti tempura,sosis sapi,ayam,jamur enoki yang dibungkus oleh daging asap,ikan gindara,cumi maupun aneka macam sate,seperti sate ayam,salmon,tulang lunak ataupun bawang putih. Cara mengolahnya dengan dibakar. Baru pertama kali ini saya menemukan menu semacam ini. Ada pula kepala cumi yang dibakar,cukup menunggu beberapa menit,kita tinggal menyantapnya. Foto di bawah adalah cumi-cumi yang telah diolah. Nikmat...
Cumi-cumi
     Untuk Syabu-syabu ada menu yang berbeda dibandingkan ditempat lain yaitu kepiting. Anda bisa menkonsumsinya sebanyak anda mau,mengingat harga kepiting yang cukup mahal,rasanya layak untuk anda mencobanya. Walau agak sedikit merepotkan untuk memakannya.

     Sebagai penutup ada aneka snack seperti lupis(makanan khas Jawa Timur) semacam lontong yang diberi gula merah dan parutan kelapa. Roti tisue,ataupun puding dengan fla. Atau jika anda ingin menikmati buah-buahan juga ada. Semangka,melon,nanas,kedondong ataupun mangga muda,bisa juga dinikmati seperti rujakan.
     Menu di cocari boleh saya katakan lengkap minus ice cream. Tapi rasanya tidak akan rugi,ditambah lagi dengan pelayanan yang sigap dalam melayani para tamu. Harganya menurut saya berbanding dengan kualitas yang disajikan. Bagi anda yang hendak berkunjung kesini siapkan dana sebesar 163.000 rupiah nett per kepala.

Sabtu, 23 Agustus 2014

Makanan Vietnam Bun Thit Nuong Cha Gio

Bun Thit Nuong Cha Gio
     Salah satu makanan yang saya coba di Vietnam adalah Bun Thit Nuong Cha Gio,jika diterjemahkan satu per satu maka akan jadi seperti ini.

  • Bun            = mie yang terbuat dari beras
  • Thit Nuong = daging bakar
  • Cha Gio     = lumpia goreng
     Makanan khas Vietnam ini cukup unik,karena kuahnya menggunakan minyak ikan. bagi anda yang bepergian,layak untuk mencoba makanan khas sebuah negara bukan? Daripada disibukkan mencari oleh-oleh dan berbelanja dan sibukberputar-putar di pusat perbelanjaan.
     Di Indonesia, sudah banyak restoran yang menyajikan menu semacam ini. Harganya berkisar 30.000-50.000 rupiah. Tetapi alangkah baiknya kita langsung mencoba di negeri asalnya.

Jumat, 22 Agustus 2014

Jalan-Jalan Ke Vietnam Bagian Delapan. Kehidupan Malam hari Di Ho Chi Minh

     Pada malam hari saya berkeliling melihat rumah makan yang berdagang. Beberapa foto yang saya abadikan ada di bawah ini.




Makanan semacam ketan. Saya tidak sempat mencobanya.
     Foto di atas saya abadikan,menarik untuk difoto,karena warnanya yang unik,dan sedap untuk dipandang,saya sendiri tidak tahu makanan apakah ini. Di lain kesempatan saya akan mencobanya.
Numpang Mejeng
   Secara keseluruhan makanan yang disajikan hampir sama seperti Indonesia pada umumnya. Hanya saja banyak menu yang terbuat dari babi,jadi bagi anda yang beragama muslim,harus lebih berhati-hati,karena babi lebih disukai daripada ayam di negeri ini. Bersambung...

Kamis, 21 Agustus 2014

Review Burger King Surabaya



     Burger King membuka gerai pertamanya di Surabaya. Lokasinya? Terletak di Terminal 2 Keberangkatan Domestik,Sidoarjo. Bagi anda pengemar Burger King di Surabaya,anda hanya dapat membeli burger ini apabila hendak bepergian menggunakan pesawat terbang,bagi anda pengunjung ataupun pengantar di T2 bersiap-siaplah kecewa. . Lokasinya berada di ruang tunggu lantai 2,anda baru bisa memasuki gerai Burger King setelah Check-in di lantai 1.
     Karena saya hendak bepergian,maka berkunjunglah saya ke gerai BK. Sembari menunggu kedatangan pesawat ,saya menyantap burger ini. Ada 2 menu yang saya pesan,yaitu Single Mushroom Swiss seharga 42.000 rupiah sudah termasuk Ppn. Dan Whopper Jr beserta kentang dan Ice Lemon tea seharga 59.000 rupiah sudah termasuk Ppn. Harga rata-rata untuk ala carte berkisar 40.000 rupiah ke atas. Cocok sembari menunggu kedatangan pesawat terbang. Apalagi burger ini disediakan hangat,semakin menambah nikmat untuk dikonsumsi.
     Sekedar informasi,bagi anda pengguna pesawat terbang Air Asia dan Garuda Indonesia tujuan domestik yang dapat menikmati burger ini. Karena penerbangan maskapai lain tujuan domestik masih terletak di Terminal 1. Jadi jangan lewatkan kesempatan ketika bepergian menggunakan kedua maskapai diatas untuk mencoba BK.

Rabu, 20 Agustus 2014

Jalan-Jalan ke Vietnam Bagian Tujuh. Makan Malam

     Salah satu yang menyenangkan dari adanya kerabat lokal ketika bepergian ke luar negeri adalah kita tidak perlu takut akan kendala bahasa,warga Vietnam jarang ada yang bisa menggunakan bahasa Inggris,disamping itu kita tidak akan dipermainkan harga ketika membeli sesuatu,karena kerabat tersebut bisa menggunakan bahasa lokal,hampir sama seperti ketika berkunjung ke luar kota semisal warga Jakarta berkunjung ke Bandung,tentu harganya akan berbeda dengan warga lokal sendiri ketika membeli.
     Salah satu keuntungan lainnya adalah kita dapat mengetahui tempat yang menarik,diluar objek wisata yang sudah terkenal,dan mencoba aneka makanan lokal,dibandingkan mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh tour. Untuk apa juga jauh-jauh berkunjung jika pada ujungnya makan mie goreng atau nasi goreng yang di dalam negeri sudah ada.
     Pada malam hari saya bersama teman diajak untuk makan malam bersama keluarga sang pacar. Mengunjungi restoran tersebut dengan konsep 1/2 outdoor. Ada beberapa makanan yang dipesan,tetapi saya hanya sempat memfoto 2 makanan.

Springroll atau lumpia
     Hampir sama dengan lumpia yang di Indonesia,hanya mayonaisenya yang rasanya sedikit berbeda,yang pasti di setiap piring terdapat daun-daunan dan wortel yang dapat kita makan. Sayuran dan buah baik sekali untuk pencernaan.
     Di sudut kanan atas foto ada nasi goreng yang diolah dengan telur,semacam nasi goreng jika di Indonesia. Dengan wadah Claypot agar nasi tetap terasa hangat ketika dimakan. Porsinya untuk 2 hingga 3 orang.
Cumi Goreng
     Cumi ini digoreng dengan rempah-rempah,karena saya tidak begitu mengerti akan bahan-bahannya maka saya hanya menikmatinya,cumi tersebut terasa kering dengan bumbu yang amat berasa.
     Ada satu makanan yang sangat saya ingat yaitu daging sapi dimasak dengan kecap dan cara memakannya dibungkus dengan semacam daun mint. Daun itu terasa pedas ketika dimakan. Ketika memakannya,hidung terasa sangat panas,tapi ketika mengenang makanan itu,saya ingin menikmatinya kembali.

Banh Flan + Caphe
      Sebagai penutup teman saya memesan Banh Flan  Caphe. Versi Inggrisnya disebut Egg Custard French Style with Vietnamese Twist. Puding lembut dengan kopi sebagai penambah rasanya. Unik juga karena bubuk kopinya masih melekat di puding ini. Menarik bukan?

Tampilan dari atas
     Bersambung...

Selasa, 19 Agustus 2014

Jalan-Jalan Ke Vietnam Bagian Enam. Penginapan Sanouva

     Pada hari H-1 saya bersama teman saya menginap di Hotel Sanouva,175-177 Ly Tu Trong st, Ben Thanh Ward, District 1, Distrik 1 - Ben Thanh Market, Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Suasana Hotelnya mungil,tetapi rapi dan bersih.
     Pada waktu itu 1 kamar seharga 60 USD. Tempatnya nyaman,dan dekat dengan pasar malam,jadi banyak hiburan ketika malam menjelang.

Kasur


Kamar Mandi

Senin, 18 Agustus 2014

Jalan-Jalan Ke Vietnam Bagian Lima. Berkunjung ke An Dong



     Ya,menjelang acara pertunangan,keesokan harinya kami berkunjung ke pasar An Dong untuk membeli buah-buahan. Pasar tradisional yang menjual beraneka macam barang. Mulai dari pakaian,makanan,maupun oleh-oleh.
     Foto-foto dibawah adalah suasana ketika saya berkunjung ke tempat ini. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan ketika berada disini. Karena saya sendiri tidak suka berbelanja,jadi hanya melihat-lihat suasana di pasar ini.


Selasa, 12 Agustus 2014

Jalan-Jalan Ke Vietnam Bagian Empat. Mengelilingi Ho Chi Minh Menggunakan Sepeda Motor

     Perjalanan yang saya lakukan pada hari pertama di Vietnam menggunakan sepeda motor. Ya,sepeda motor,walaupun saya tidak memiliki SIM,saya mencoba berkendara menggunakan sepeda motor,dan memang di Vietnam,hampir seluruh warganya menggunakan sepeda motor,jarang sekali ada yang menggunakan mobil,disamping karena lahan parkir yang terbatas,banyak kasus pencurian spion,emblem mobil dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan mobil. Ternyata tidak hanya di Indonesia kasus seperti ini.
     Kebanyakan kendaraan disana menggunakan sepeda motor matik,tinggal gas dan rem,jalan deh. Harga sepeda motornya pun tidak main-main,bisa mencapai 80 juta rupiah. Hampir semuanya build up,kendaraan bebek macam di Indonesia jarang saya temui di sepanjang perjalanan.
     Untuk arus lalu lintas saya katakan lebih rumit daripada di Indonesia, hampir sama seperti di Bangkok,walau di Bangkok lebih banyak mobil lalu lalang. Saya tidak sempat mengambil foto kondisi berkendara disana,tetapi jika anda tertarik,kunjungilah youtube dan search Vietnam trafic,maka anda akan menyaksikan bagaimana keruwetan lalu lintas disana. Tapi satu yang harus saya acungi jempol adalah kesabaran warganya dalam berkendara,jarang ada yang menggunakan klakson,tidak membuat suasana semakin panas.
     Ketika berkendara hampir semua orang menggunakan masker,bayangkan saja sepeda motor betebaran dimana-mana,asap knalpot tentu akan mengganggu pernafasan. Saya pernah terjebak didalam kemacetan, pukul 4 sore ketika para pekerja pulang,dan saya tidak menggunakan masker,rasanya pedas sekali di mata dan ketika bernafas.
     Untuk helm,tidak ada ketentuan tertentu disana,tidak seperti di Indonesia yang mewajibkan warganya untuk memakai helm SNI,disana memakai helm batok masih diperbolehkan,saya berani berkendara tanpa memiliki SIM karena postur tubuh warga Vietnam berkisar antara 150 cm- 170 cm. Dan wajahnya mirip dengan Chinese,selama tidak melanggar peraturan tentu tidak ada masalah bukan?
     Saya tidak menemui polisi yang berjaga-jaga di perempatan jalan atau di sudut-sudut kota,sungguh sebuah pemandangan yang aneh. Ataukah karena disana lebih aman daripada Indonesia? Entahlah. 

Senin, 11 Agustus 2014

Jalan-Jalan Ke Vietnam Bagian Tiga. Menikmati Sinh To 142

     Pada siang hari kami berkunjung ke sebuah kedai jus bernama Sinh To 142. Sinh to jika diterjemahankan menjadi Jus Station. Ramai sekali ketika berkunjung disini. Lokasinya di jalan Nang 142 Ly Chinh Thang,distrik 3,Ho Chi Minh City. Wajib dikunjungi !
     Buah-buahan segar yang dipajang rapi,disediakan langsung,dan kita dapat menyaksikan proses pengolahannya. Benar-benar tradisional,tapi rasanya nikmat sekali. Dengan tambahan es serut dan air dingin gratis. Kita dapat memesan aneka buah sesuai dengan selera. Hampir semua buah ada di sini.

Buah Segar disertai Yogurt
Saatnya Menikmati
     Saya sendiri sanggup menghabiskan 2 gelas,rasanya benar-benar mantap,apalagi buahnya segar. Jika saya berkunjung kembali,saya tidak akan melewatkan kesempatan untuk berkunjung kesini lagi. Untuk harga sekitar 20.000 dong.(Mata uang Vietnam),jika dirupiahkan berkisar 10.000 rupiah. Tidak mahal bukan?

Jus Durian
     Anda penikmat durian? Disini juga disediakan. Liat pada foto diatas,1 biji durian utuh ditaruh diatasnya. Bagi pencinta durian,tentu tidak boleh dilewatkan,benar-benar murni durian tanpa ditambah air.
Bersambung...

Minggu, 10 Agustus 2014

Jalan-Jalan Ke Vietnam Bagian Dua. Sarapan dengan Pho


Foto dari Lantai 3 Dimana saya menginap
     Hari ke dua di Ho Chi Minh,saya beradaptasi dengan suasana baru,dimana mendengarkan suara-suara asing yang tidak pernah saya dengar sebelumnya. Suara orang bercakap-cakap menggunakan bahasa Vietnam. Jika saya tersesat apa yang bakal terjadi? Membayangkannya saja bikin pusing. Rumah-rumah di sini mirip seperti di Pecinan,atau China town,saya yang terbiasa mendengar suara Masjid berkumandang, karena rumah saya dahulu dekat dengan masjid. Sedangkan disini,suasana sunyi senyap,hening. Karena mayoritas warganya penganut agama Budha atau Katolik.
     Penduduk di sini bangun pagi sekitar pukul 5 dan pada pukul 7 pagi sudah beraktifitas dan tidur pada pukul 9-10 malam. Sungguh siklus yang sehat.
     Barang Branded belum terlalu menjamur seperti di Indonesia,bahkan StarBucks ketika membuka gerai pertama di Ho Chi Minh tahun 2013,antriannya mengular. Memakan waktu 2 jam untuk mengantri. Dibandingkan di Indonesia,Vietnam lebih tertutup akan Merk-merk dari luar. Patut untuk dicontoh sebagai perlindungan terhadap produsen dalam negeri.
     Pada pagi hari saya bersama teman  mencari sarapan. Makanan apa kira-kira ya yang bakal diberikan pada kami?
Meja Makan yang berisi daun ketumbar,cakue dan jeruk nipis
Pho
     Pho yang pelafalannya menggunakan "fe",makanan tradisional Vietnam. Mie yang terbuat dari tepung beras,dengan daging  sapi,maupun urat,beserta daun bawang. masuk dalam makanan yang menyehatkan. Membuat saya semakin menyukai negara ini. Sekedar informasi bagi anda yang pertama kali berkunjung ke rumah makan tradisional Vietnam anda akan disambut dengan bau yang tidak familier,tapi itu adalah bau daun ketumbar,jadi biasakan diri anda. Di sini anda akan menemukan banyak sayuran yang tidak ditemukan di Indonesia. Jadi wajar saja jika banyak warga di sini nampak sehat karena mengkonsumsi sayur,buah, daging secara seimbang. Membandingkan dengan warga Indonesia yang kebanyakan hanya suka daging,begitu melihat sayur tidak sudi untuk memakannya. Sedangkan saya? Apa saja masuk,tidak memilih makanan.Bersambung...

Sabtu, 09 Agustus 2014

Jalan-Jalan Ke Vietnam Bagian Pertama Surabaya-Ho Chi Minh

     Beberapa hari ke depan saya akan mempostingkan perjalanan saya ke Vietnam pada tahun 2011, walaupun sudah 3 tahun berlalu,tetap membekas di ingatan saya. Karena ini adalah perjalanan awal saya jalan-jalan ke luar negeri. Kalau biasanya orang-orang pergi pertama kali melancong ke Singapura,Malaysia, atau Thailand maka saya berkunjung ke Vietnam.
     Alasannya sederhana,karena ada acara pertunangan teman saya di sana. Ya,teman saya mendapatkan kekasih dari Vietnam. Maka kesempatan ini tidak boleh dilepaskan bukan? Kapan lagi bisa ke Vietnam tanpa perlu tour guide,apalagi disana bahasanya tidak menggunakan Inggris ataupun Mandarin.
     Pertama kali perjalanan ini saya tempuh dari Surabaya ke Jakarta menggunakan Pesawat Garuda Indonesia dilanjutkan menggunakan Air Asia,pada tahun itu opsi perjalanan hanya ada 2 yaitu:
  • Surabaya ke Jakarta dilanjutkan ke Ho Chi Minh
  • Surabaya ke Kuala Lumpur dilanjut ke Ho Chi Minh
     Jadwal yang cocok menggunakan opsi yang pertama. Penerbangan dari Surabaya pukul 11.00 siang,mendarat  di Jakarta sekitar pukul 12.00 siang dilanjutkan dari Jakarta pukul 4 Sore sampai Vietnam pukul 20.00 waktu setempat. Jadi ada jeda waktu 4 jam di Jakarta jikalau ada kendala di perjalanan Surabaya ke Jakarta.
     Foto di bawah saya ambil dari jendela pesawat terbang ketika mendarat. Betapa girangnya saya ketika pertama kali menginjak Vietnam,lebih tepatnya Tan Son Nhat International Airport.

Foto Ketika Pesawat Hendak Parkir

Suasana di Luar Bandara


     Ketika Mendarat,saya bersama teman saya telah ditunggu oleh yang kawan saya yang telah terlebih dahulu datang untuk mengurusi acara pertunangan. FYI Waktu Indonesia bagian barat sama dengan waktu di Vietnam,tidak ada perubahan waktu.
     Yang mencengangkan taxi yang digunakan adalah Toyota Kijang Inova. Jika di Indonesia mobil tersebut digunakan sebagai kendaraan keluarga,sedangkan di Vietnam malah jadi taxi..Bersambung...

Jumat, 08 Agustus 2014

Makanan Dan Vetsin/ MSG

     "Pak,mienya tidak mau pakai vetsin,micin". Pesan seorang ketika order mie.Saya hanya tertawa di dalam hati. Mana ada makanan tanpa penyedap rasa? Vetsin dan MSG.  Para penjual mie,bakso dan sebagainya sudah pasti menggunakan barang  tersebut,secara kedokteran,barang tersebut tidak dilarang,tetapi harus mengetahui tata caranya. tapi penjual disini mana ada yang mau tahu? mereka menakar sesuka hati mereka. Yang penting rasanya enak dan pembeli datang terus.
     Saya tidak bisa menyalahkan mereka 100%,bayangkan kuah kaldu apa yang harus disediakan,ketika harga semangkuk baso 5.000 rupiah? Sedangkan daging sapi 100.000 rupiah/kg. Dimana kaldu secara praktis dapat ditemukan dalam kemasan sachet yang murah,tanpa perlu repot,padahal hal tersebut mengandung banyak bahan kimia?
     Ingin bukti? Coba anda membuat kaldu ayam asli dibandingkan sachet yang banyak beredar di pasaran. ketika menyantap kaldu asli,tentu tenggorokan kita tidak terasa haus,bandingkan dengan satunya. Rasa haus malah semakin merongrong.
     Hanya Chinese food yang boleh diberi vetsin,mana ada makanan western yang menggunakan vetsin. Maka makanan mereka lebih terkenal hambar. Tetapi tetap nikmat untuk disantap.
     Coba anda makan di bakmi terkenal di Jakarta,tanpa perlu menyebut merk,vetsinnya terasa sekali. Dari aromanya sudah terasa. Dan terbukti laris manis.
     Solusi terakhir ingin aman ya masak sendiri di rumah, toh komposisinya hanya anda sendiri yang mengaturnya.