Jumat, 08 Agustus 2014

Makanan Dan Vetsin/ MSG

     "Pak,mienya tidak mau pakai vetsin,micin". Pesan seorang ketika order mie.Saya hanya tertawa di dalam hati. Mana ada makanan tanpa penyedap rasa? Vetsin dan MSG.  Para penjual mie,bakso dan sebagainya sudah pasti menggunakan barang  tersebut,secara kedokteran,barang tersebut tidak dilarang,tetapi harus mengetahui tata caranya. tapi penjual disini mana ada yang mau tahu? mereka menakar sesuka hati mereka. Yang penting rasanya enak dan pembeli datang terus.
     Saya tidak bisa menyalahkan mereka 100%,bayangkan kuah kaldu apa yang harus disediakan,ketika harga semangkuk baso 5.000 rupiah? Sedangkan daging sapi 100.000 rupiah/kg. Dimana kaldu secara praktis dapat ditemukan dalam kemasan sachet yang murah,tanpa perlu repot,padahal hal tersebut mengandung banyak bahan kimia?
     Ingin bukti? Coba anda membuat kaldu ayam asli dibandingkan sachet yang banyak beredar di pasaran. ketika menyantap kaldu asli,tentu tenggorokan kita tidak terasa haus,bandingkan dengan satunya. Rasa haus malah semakin merongrong.
     Hanya Chinese food yang boleh diberi vetsin,mana ada makanan western yang menggunakan vetsin. Maka makanan mereka lebih terkenal hambar. Tetapi tetap nikmat untuk disantap.
     Coba anda makan di bakmi terkenal di Jakarta,tanpa perlu menyebut merk,vetsinnya terasa sekali. Dari aromanya sudah terasa. Dan terbukti laris manis.
     Solusi terakhir ingin aman ya masak sendiri di rumah, toh komposisinya hanya anda sendiri yang mengaturnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar