Jumat, 11 April 2014

Peluang Penulis Indonesia

     Suatu ketika,saya berbincang-bincang dengan teman yang berprofesi penulis,ia berkata dengan gamblang bahwa kecintaan dia terhadap menulis semakin luntur,disebabkan kebebasan dalam berkarya semakin diperketat.Tidak ada apresiasi terhadap penulis,tuntutan untuk penulisan yang diburu deadline,sehingga menjadi beban bukan menjadi sebuah kesenangan.
     Ia berkata,semua orang diajak untuk entrepreneur,tidak ada kesenangan,yang ada hanya perburuan akan uang. Ia dilema. Menulis tidak bisa menghasilkan seperti luar negeri,jarang sekali ada penulis yang menjadi kaya raya,hanya segelintir,dan itupun tidak kaya seperti pengusaha di sektor lain.
     Idealisme saya mengenai bekerja sendiri tanpa memiliki anak buah pun luntur,haruskah saya tetap mengejar mimpi untuk menjadi penulis?
     Ia berkata di kota besar para penulis yang bekerja kantoran dituntut untuk menulis beberapa artikel setiap harinya.dengan gaji UMR. apakah itu menyedihkan ? Bagaimana menciptakan karya bagus jika tuntutan tinggi.mobilitas tinggi,akses informasi pun tak kalah cepat tuk melaju,meninggalkan para penulis statis.Tetapi semuanya homogen,menciptakan penulisan yang hari ini hangat dibicarakan tetapi besok sudah basi.
     Apakah mereka hanya main comot tulisan yang ada di web lain kemudian di terjemahkan ke bahasa indonesia? Sehingga serupa hanya dalam kemasan yang berbeda?Bisa saja. Tulisan itu layaknya hutan rimba,darimana asalnya kita tidak pernah tahu.
     Hingga kinipun saya mencari jalan yang tepat dalam memulai. Saya tidak ingin stop dalam menulis,jika bisa malah semakin mengembangkan diri.Dunia saya adalah membaca dan menulis,dunia yang hening,tanpa interupsi,sebuah wadah untuk berbicara tanpa dinterupsi oleh orang lain. Menulis sesuatu yang bermutu bukan hanyaa sebuah curhatan pribadi yang tak bermutu. Apalagi yang bisa diharapkan. Ada yang bilang semua itu tergantung dari siapa yang melihat,ada yang optimis ada yang pesimis.Bagi saya pribadi,Maju terus penulis indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar