Jumat, 25 April 2014

Pengering Tangan


Hand dryer
lap tangan










     Jaman dahulu pengering tangan menggunakan yang namanya lap tangan atau tissue,sekarang pengering tangan bersumber dari listrik. Lebih condong mengunakan yang mana?
     Ada orang tidak mau menggunakan lap tangan,karena tidak higienis,karena yang menggunakannya orang banyak,tidak tahu pula kelakuan orang yang menggunakannya. Bisa saja tidak cuci tangan langsung di lapkan ke lap tersebut. Itu dari pihak pengguna.Dari pihak yang menyediakan terkadang lap tangannya sampai basah sekali,berapa banyak yang menggunakannya dan belum juga diganti.
     Tisu bisa menjadi salah satu solusi untuk mengeringkan tangan,tetapi berapa lembar tissue yang dipakai? Tisu pun memiliki banyak macam macam,orang pun tidak perduli,menghabiskan beberapa lembar hanya untuk me-lap tangan. Tisu yang terbuat dari pohon,menjadi terkonsumsi banyak.
     Akhirnya terciptalah yang namanya pengering tangan,biasanya ditemui di mall ataupun restoran cepat saji karena membutuhkan daya ribuan Watt dan harganya yang mahal tidak semua orang membeli barang tersebut. Apalagi terkadang saya melihat cleaning service menggunakan hand dryer untuk mengeringkan lap. Saya hanya tersenyum simpul melihatnya. Toh pemikiran mereka bukan saya yang membayar ini.
     Setiap pengering memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing.
  • Lap tangan harus sering diganti.tidak memerlukan listrik,dan tidak perlu menggunduli hutan.
  • Tisue praktis,tapi jika semua orang mengunakan tisue berapa banyak pohon yang harus dikorbankan? Apalagi pohon tumbuh tidak dalam waktu semalam,memerlukan waktu tahunan,untuk menjadi besar.
  • Hand Dryer,konsumsi listrik besar,harganya pun tidak murah jutaan,hingga puluhan juta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar