Jaman sekarang,jangan menanam tanaman/pohon yang berbuah seperti mangga di depan pekarangan rumah anda. Selain mengundang maling,mengundang hal hal yang tidak diinginkan, seperti kisah saudara saya. Ia mempunyai pohon mangga yang cukup lebat. ketika masa berbuah, maka yang datang adalah pencuri,orang ngidam,orang minta-minta.
Melihat buah yang baru berbuah mereka akan mencurinya,walaupun belum matang,entah kenapa mentalnya memang mental maling. Bukan hak tapi ingin untuk mengambil. Sampai tidak habis pikir.
Orang ngidam,bayangkan ada lagi alasan ngidam padahal yang datang pria,alasannya buat istri,tapi ya kok yang datang ya alasannya sama ,memang yang hamil ada berpuluh puluh orang? Jika dikasih pun masih merasa kurang,diberi 2 biji minta 4 biji. yang ngidam itu suaminya ato istrinya? Iya kalau emang orang tersebut punya istri.
Belum lagi tetangga yang tidak pernah betegur sapa tiba-tiba senyum ketika berpapasan di depan rumah,senyum-senyum. Sudah bisa ketebak kan apa maunya? Minta buah. Apa balasan saudara saya? Dicuekin. Makin banyak orang tidak tahu diri. Kalau ada kepentingan saja senyum-senyum,biasanya saja pura-pura tidak kelihatan.
Ada lagi yang lebih ekstrim,orang yang tidak pernah berkunjung tiba-tiba nonggol di depan rumah, datang buat basa basi dan diujung akhir pembahasan minta buah buat dibawa pulang.
Apakah saudara saya orang yang pelit? Dengan jujur saya menjawab tidak,tetapi rasa jengkel yang membuatnya seperti itu. Bayangkan pohon yang dirawat dari kecil hingga berbuah, orang tidak memperdulikannya,tapi ketika berbuah maka dengan enaknya mereka datang meminta. Semua itu butuh proses,mengharapkan hasil tanpa memberi upaya.
Kedua,mangganya belum matang, belum juga dinikmati oleh yang empunya malah maling sudah mengintai. Tidak bisa menikmati buah matang pohon. Masih mentah kalau tidak segera dipanen maka akan hilang terlebih dahulu digondol maling yang ngidam. Tiap hari pun selalu ada yang datang meminta. harga mangga sekilo tidaklah mahal,tapi yang gratisan selalu dicari.
Apakah anda termasuk kategori demikian? Semoga saja tidak. Tulisan ini semoga membuka wawasan anda bahwa menanam pohon mangga di depan rumah hanya membuat masalah di kemudian harinya. Jika hendak menanam harus di halaman belakang. Menghindari permasalahan.
Melihat buah yang baru berbuah mereka akan mencurinya,walaupun belum matang,entah kenapa mentalnya memang mental maling. Bukan hak tapi ingin untuk mengambil. Sampai tidak habis pikir.
Orang ngidam,bayangkan ada lagi alasan ngidam padahal yang datang pria,alasannya buat istri,tapi ya kok yang datang ya alasannya sama ,memang yang hamil ada berpuluh puluh orang? Jika dikasih pun masih merasa kurang,diberi 2 biji minta 4 biji. yang ngidam itu suaminya ato istrinya? Iya kalau emang orang tersebut punya istri.
Belum lagi tetangga yang tidak pernah betegur sapa tiba-tiba senyum ketika berpapasan di depan rumah,senyum-senyum. Sudah bisa ketebak kan apa maunya? Minta buah. Apa balasan saudara saya? Dicuekin. Makin banyak orang tidak tahu diri. Kalau ada kepentingan saja senyum-senyum,biasanya saja pura-pura tidak kelihatan.
Ada lagi yang lebih ekstrim,orang yang tidak pernah berkunjung tiba-tiba nonggol di depan rumah, datang buat basa basi dan diujung akhir pembahasan minta buah buat dibawa pulang.
Apakah saudara saya orang yang pelit? Dengan jujur saya menjawab tidak,tetapi rasa jengkel yang membuatnya seperti itu. Bayangkan pohon yang dirawat dari kecil hingga berbuah, orang tidak memperdulikannya,tapi ketika berbuah maka dengan enaknya mereka datang meminta. Semua itu butuh proses,mengharapkan hasil tanpa memberi upaya.
Kedua,mangganya belum matang, belum juga dinikmati oleh yang empunya malah maling sudah mengintai. Tidak bisa menikmati buah matang pohon. Masih mentah kalau tidak segera dipanen maka akan hilang terlebih dahulu digondol maling yang ngidam. Tiap hari pun selalu ada yang datang meminta. harga mangga sekilo tidaklah mahal,tapi yang gratisan selalu dicari.
Apakah anda termasuk kategori demikian? Semoga saja tidak. Tulisan ini semoga membuka wawasan anda bahwa menanam pohon mangga di depan rumah hanya membuat masalah di kemudian harinya. Jika hendak menanam harus di halaman belakang. Menghindari permasalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar