Sabtu, 16 November 2013

Judi

      Ini adalah pengalaman seorang teman  yang berprofesi sebagai bandar judi yang sudah bertobat. Ini adalah kisahnya.
     E adalah teman SLTP saya. Karena pergaulan yang salah,ia memasuki dunia perjudian. Awal muasalnya ia adalah pengepul taruhan judi bola. Ditangkap oleh polisi,dan akhirnya dijebloskan ke dalam penjara karena judi dalam bentuk apapun di Indonesia adalah melanggar hukum. Narapidana di Indonesia dibeda-bedakan oleh kasus yang ditimbulkan oleh mereka sendiri. Ia dimasukkan kedalam sel bersama para penjudi,pengepul,maupun bandar.
     Tahukah anda? Apabila anda dipertemukan di sebuah sel yang berisi orang-orang yang memiliki minat yang sama,apakah yang terjadi? Ia malah dipertemukan dengan bandar besar,diajari cara bermain yang lebih "bersih."
     Dahulu judi bola bermodalkan sms,atau pengepul di setiap perkampungan. Dari situlah dikumpulkan dan selanjutnya diserahkan kepada bandar. Disinilah nasib sial para pengepul berasal,karena harus merekap apa yang dipertaruhkan para penjudi. Sedangkan para bandar,lebih bersih karena hanya mendata apa yang para pengepul taruhkan.
     Pengepul secara kasat mata memiliki resiko lebih tinggi daripada bandar,tapi memiliki keuntungan yang lebih besar apabila ia memiliki banyak petaruh,dengan hanya mempertemukan para pejudi,ia sudah memperoleh keuntungan. Istilahnya "prok". Dalam judi bola selalu ada "keh" yang berarti uang tambahan apabila kalah. Dan apabila menang terkena potongan  5% dari nominal yang dipertaruhkan. Disitulah pengepul memperoleh keuntungan.
     Bagi yang belum tahu bagaimana bermain bersih,akan saya beritahu. Sekarang adalah jaman internet,disinilah tempat para penjudi lebih aman untuk beraksi. Jika anda adalah pencinta bola,bukalah situs www.livescore.com.
     Di situs ini para pencinta bola bisa mengetahui hasil sebuah pertandingan bola. Situs ini tidak ada unsur judinya. Yang menjadi masalah adalah iklan-iklan di website tersebut,sebutlah IBC,SBO,ITC,dan lain-lain. Situs itu adalah situs judi online. Dilihat dari no contact person berasal dari Singapore,Malaysia dan Thailand. Tetapi jika diperhatikan secara seksama iklan tersebut berbahasa Indonesia. Apakah indonesia termasuk target pasar yang potensial? Walaupun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah banyak situs-situs judi yang diblokir,ingatlah pencuri selalu selangkah lebih maju daripada polisinya.
     Judi dengan internet itu sukar dibuktikan,pertama karena masalah privasi,anggaplah seperti email yang ditanya apa email dan pasword anda? Servernya pun bukan di Indonesia. Tidak bisa dijerat dengan hukum Internasional karena tidak semua negara menganggap judi itu ilegal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar