Ternyata menulis itu butuh banyak energi,seperti halnya bekerja. Didera banyak masalah mulai dari keringnya ide untuk menulis,study grafologi yang menuntut banyak waktu untuk dipelajari,pekerjaan sehari-hari yang harus dikerjakan untuk mendapatkan uang,mengikuti seminar untuk menambah wawasan baru.
Penulisan blog biasanya saya buat pada tengah malam,karena tengah malam tidak tahu kenapa ide bisa muncul,mungkin karena keheningan malam itu menyenangkan,ide untuk menulis meluap luap,tetapi baru dipoles lagi ketika ada waktu senggang.
Tuhan itu memang adil. Kita diberikan waktu yang sama yaitu 24 jam tiap harinya. Waktu 24 jam itu memang harus untuk memilih apa yang jadi prioritas.Semenjak menulis setiap hari,banyak pengorbanan yang harus dilakukan.Waktu untuk membaca saya berkurang banyak. Novel,buku pengembangan kepribadian,buku motivasi maupun komik yang biasa 2-3 hari selesai,sekarang masih berserakan dimana-mana. Yang rutin hanya membaca koran karena tuntutan up to date akan berita yang terjadi.
Belum lagi daftar film yang belum ditonton. Bioskop yang biasa sebulan bisa 4 kali sekarang 2 bulan juga belum tentu sekali. Dahulu ada waktu lowong nonton bioskop sendirian itu hal yang lumrah. Sekarang menunggu ajakan teman untuk menonton bioskop baru berangkat. Serasa tak ada waktu senggang.
Commitment,consistent,persistance. 3 Hal inilah yang membuat saya terus menulis hingga sekarang. Menulis banyak yang bilang usaha yang profitnya sedikit dan idealis,tapi jika menyukainya why not?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar