Selasa, 17 Desember 2013

Mobil Vs Motor

     Hari ini berkeliling kota menggunakan mobil bersama teman. Perjalanan dari Surabaya Barat (Pakuwon) menuju Surabaya Timur (Kertajaya dilanjut Ploso) memakan waktu kurang lebih 2 jam. Saya sampai terkaget-kaget. Dengan saya menggunakan sepeda motor hanya memerlukan waktu maksimal 1 jam. Hampir dari separuh waktu yang diperlukan untuk menempuh perjalanan ini.
     Saya bukan orang yang menyetir mobil tersebut,tapi merasakan emosi ketika dilanda macet,dipotong ditengah jalan oleh sepeda motor,jalanan yang sempit,hujan dan banjir. Siapa bilang naik mobil enak? Saya yang berada di samping pengemudi pun merasa kelelahan. Apalagi yang menginjak pedal gas,rem,maupun kopling.
     Dibanding naik sepeda motor yang bisa menyusup diantara keramaian dan sering disebut raja jalanan,saya rasa itu layak disematkan bagi para pengendaranya. Hanya saja naik sepeda motor malah lebih mudah terpancing emosi karena harus makan asap mobil,lahan jalan yang dikuasai oleh mobil-mobil besar,karena mobil kan tidak kehujanan dan tidak kepanasan. Sedangkan motor? Kalau hujan kebasahan,panas siap-siap saja berkeringat.
     Dalam perenungan saya di kemacetan jalan ini ternyata naik mobil maupun motor sama-sama tidak menyenangkan. Yang paling enak? Tidak turun ke jalanan,duduk diam dan berkarya di depan komputer,mendengarkan musik,membaca buku,maupun browsing dan berharap ke depannya saya memiliki kantor di rumah,tanpa harus melintasi kemacetan jalan. Seperti yang saya lakukan setiap setiap harinya walau belum berkantor di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar