Apakah dasar dari pertemanan? Jika jawaban saya salah tolong diperbaiki. Jawabannya semua hanya berdasar kebutuhan dan kepentingan, layaknya politik.Teman bisa menjadi lawan, lawan bisa jadi kawan jika memiliki tujuan yang sama. Disekolah persahabatan adalah yang nomor 1. Jika sudah menjejak dunia nyata semua hanyalah masalah materi.
Percayakah anda jika seseorang bisa berteman sekaligus bersaing dalam suatu bidang? Jika begitu bagaimana menyeleksi pertemanan? Paling mudah dengan mencari teman ketika sedang dilanda kesusahan,jika dalam kondisi senang semua akan datang menghampiri,tidak tahu siapa teman sungguhan atau teman berbulu domba. Jika dalam keadaan susah maka akan tampak siapa teman betulan siapa teman dalam kesenangan.Itu pemikirin picik saya.
Semua orang mengagung-agungkan pertemanan semasa sekolah ketika dewasa disuruh memilih teman atau harta? "Uang bisa membeli teman,tetapi teman belum tentu menghasilkan uang." Ucapan mantan bos saya kepada saya.
Bahkan ada seorang yang dulunya miskin,tidak dianggap,tidak dihiraukan keberadaannya. Bahkan karena sakit hatinya ketika menjadi kaya hidup di alam materialisme, ia malah menunjukkan power of money,dan semua yang dahulu mengabaikannya berbalik arah menghormati. Entah menghormati orangnya atau menghormati isi dompetnya.
Berbisnis dengan teman itu sama rumitnya. Jika anda berpikiran untuk usaha bersama teman pikirkan bukan hanya yang baiknya tetapi bagaimana cara bubar yang baik (exit plan). Jangan hanya bilang percaya, tak akan membohongi, dan lain sebagainya. Pikirkan yang terburuk tetapi harapkan yang terbaik.
Beberapa kali saya bercakap-cakap dengan teman sejawat yang berbisnis bersama teman hasilnya kurang lebih sama, kalau tidak terjadi sengketa, ya perang dingin,malas ngobrol. Ada yang bilang harus profesional tetapi pada ujungnya ketika bertemu hanya sekedar say hello. Kalau tidak ya saling mengacuhkan saja,dengan alasan sok sibuk, atau sibuk beneran toh tidak ada yang tahu.
Tulisan ini dibuat untuk mengutarakan unek-unek saja. Jangan ditanggapi dengan terlalu serius, bagi saya sendiri semua itu adalah pengalaman hidup.Nikmati saja,toh semua tetap akan ada yang namanya pro dan kontra,tidak perduli apakah tanggapan orang karena anda sendiri yang menjalani setiap pertemanan yang anda jalin.
Percayakah anda jika seseorang bisa berteman sekaligus bersaing dalam suatu bidang? Jika begitu bagaimana menyeleksi pertemanan? Paling mudah dengan mencari teman ketika sedang dilanda kesusahan,jika dalam kondisi senang semua akan datang menghampiri,tidak tahu siapa teman sungguhan atau teman berbulu domba. Jika dalam keadaan susah maka akan tampak siapa teman betulan siapa teman dalam kesenangan.Itu pemikirin picik saya.
Semua orang mengagung-agungkan pertemanan semasa sekolah ketika dewasa disuruh memilih teman atau harta? "Uang bisa membeli teman,tetapi teman belum tentu menghasilkan uang." Ucapan mantan bos saya kepada saya.
Bahkan ada seorang yang dulunya miskin,tidak dianggap,tidak dihiraukan keberadaannya. Bahkan karena sakit hatinya ketika menjadi kaya hidup di alam materialisme, ia malah menunjukkan power of money,dan semua yang dahulu mengabaikannya berbalik arah menghormati. Entah menghormati orangnya atau menghormati isi dompetnya.
Berbisnis dengan teman itu sama rumitnya. Jika anda berpikiran untuk usaha bersama teman pikirkan bukan hanya yang baiknya tetapi bagaimana cara bubar yang baik (exit plan). Jangan hanya bilang percaya, tak akan membohongi, dan lain sebagainya. Pikirkan yang terburuk tetapi harapkan yang terbaik.
Beberapa kali saya bercakap-cakap dengan teman sejawat yang berbisnis bersama teman hasilnya kurang lebih sama, kalau tidak terjadi sengketa, ya perang dingin,malas ngobrol. Ada yang bilang harus profesional tetapi pada ujungnya ketika bertemu hanya sekedar say hello. Kalau tidak ya saling mengacuhkan saja,dengan alasan sok sibuk, atau sibuk beneran toh tidak ada yang tahu.
Tulisan ini dibuat untuk mengutarakan unek-unek saja. Jangan ditanggapi dengan terlalu serius, bagi saya sendiri semua itu adalah pengalaman hidup.Nikmati saja,toh semua tetap akan ada yang namanya pro dan kontra,tidak perduli apakah tanggapan orang karena anda sendiri yang menjalani setiap pertemanan yang anda jalin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar