Kamis, 27 Februari 2014

Menjadi Karyawan yang Menonjol

     Sebagai pecinta buku,saya sering bolak-balik ke toko buku untuk mencari buku terbaru. Satu hal yang menarik adalah ada satu karyawannya yang menyukai buku, pengetahuannya luas akan buku beserta penerbit dan pengarangnya. Begitu detail.
     Saya suka sekali bercakap-cakap dengannya,karena referensi yang diberikan bagus, disamping pelayanannya yang sigap. Bagi saya itu adalah nilai plus yang tidak semua orang bisa berikan.Orang tersebut benar-benar bekerja sesuai dengan minatnya. Bayangkan saja penggemar buku bisa bekerja di toko buku dan membaca buku secara gratis. Ya benar,anda tidak salah membaca.Gratis! Karena biasanya penerbit memberikan buku sampel untuk dibaca para karyawan.
     Berapa banyak orang yang hidup dan bekerja sesuai dengan minatnya seperti contoh di atas? Hanya anda sendiri yang bisa menjawabnya.
     Bayangkan jika anda bukan seorang pengemar buku,dan harus berkutat dengan berbagai macam judul buku,pengarang,penerbit setiap harinya. Sanggupkah anda? Saya sih senang-senang saja. Salah satu cita-cita saya memiliki toko buku,agar bisa baca buku gratis. Tidak perlu beli lagi,dan selalu up to date dengan perkembangan buku. Walau nasib buku fisik banyak yang bilang akan habis tergantikan dengan electronic book.
     Lanjut ke kisah karyawan toko tersebut,akhirnya ia memutuskan keluar dari pekerjaannya. Saya tidak tahu ia kemana,tetapi sungguh sangat disayangkan dengan kualitas yang begitu baik ia harus keluar dari situ. Bagi saya sebagai konsumen cukup kehilangan karena penggantinya tidak sepadan,ketika ditanya mengenai buku apa yang bagus tidak ada yang bisa menjawab selugas orang tersebut. Pekerjaan boleh saja sama tetapi semangat untuk melakukan pekerjaan yang berbeda.
     Semangat tidak bisa timbul dari luar diri melainkan dari dalam diri. Inisiatif,kemampuan menalar,dan mencintai pekerjaan akan membuat seseorang tampak menonjol dimanapun seseorang ditempatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar