Selasa, 14 Januari 2014

Aku dan Karyawan


     Apa yang ada di benak anda ketika melihat foto diatas? Ini foto karyawan ketika sedang tidak ada kegiatan.Asyik menonton TV.
Sebagai atasan saya bisa:
-marah
-diam saja sembari menggerutu dalam hati
-memaklumi
-menasehati

     Saya memilih memilih memaklumi. Dikarenakan sudah lelah untuk marah-marah,hanya menambah tensi darah dan memperpendek umur.
     Diam sembari menggerutu dalam hati pun tidak saya lakukan,saya menayangkannya di blog untuk melihat reaksi orang yang membaca.
     Menasehati. Saya tidak tertarik memberi nasehat untuk orang yang tidak bertanya terlebih dahulu,daripada melelahkan mulut dan pikiran untuk memberi nasehat lebih baik melakukan hal lain. Contoh mudah nonton TV sembari tangan menyangga kepala,apakah perlu berkata bahwa itu bukan hal yang sopan untuk dilakukan? Nanti jawaban yang keluar "enak sih soalnya."Kan repot orang yang mendengarnya.
     Memaklumi satu-satunya yang membuat saya damai. Selama mereka bekerja dengan baik tak ada masalah bagi saya. Memang mendidik adalah yang paling sukar,sedangkan saya pragmatis,tak mau repot,jadi yang penting hasil bukan prosesnya. Setujukah anda dengan saya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar