Sudah Menonton Film ini? Film ini baru saja Premiere tanggal 28 Maret 2014 pada hari Jumat. Ekspektasi lebih pasti dinanti oleh para penggemarnya. Apalagi sesudah menonton The Raid yang pertama.
Saya tidak akan mengulas alur ceritanya,karena sudah banyak yang mengulas film ini. Saya hanya mengungkapkan alasan mengapa The Raid 2 ini harus ditonton.
Pertama film ini adalah film Indonesia yang mampu menembus jajaran Box Office. Soal kualitas jangan dipertanyakan lagi.
Kedua,film ini saya harus acungkan jempol untuk adegan perkelahiannya. Benar-benar realistis, tanpa efek CGI,benar-benar murni. Koreografi pukulan,tendangan,sabetan,tembakan,darah,maupun sayatan nampak nyata. Dibandingkan dengan film 300 Rise of an Empire. Saya menyukai film ini jauh.
Yang ketiga,peran Julie Estelle sebagai Hammer Girl di film ini,menjadi warna tersendiri,dia satu-satunya wanita yang terlibat dalam adegan perkelahian di film ini. Bukan saja sebagai pemanis, tetapi menjadi musuh yang sukar dikalahkan. Sudah cantik,pandai berantem lagi,siapa juga yang tidak terpikat. Hm...
Keempat,pertarungan tidak hanya menggunakan tangan kosong,melainkan berbagai macam senjata yang di film manapun jarang digunakan,macam palu,pemukul baseball,dan pisau kerambit(Pisau kecil melengkung mirip celurit),dan adegan kejar-kejaran ala film barat pun tersaji disini.
Kelima,melalui film inilah diperkenalkan seni beladiri pencak silat,porsi yang cukup besar disajikan dan ditonton masyarakat bahwa Indonesia pun mempunyai seni beladiri yang layak untuk diakui dunia.
Film berdurasi 150 menit ini tidak terasa ketika ditonton. Jadi siapkan waktu anda untuk menonton film ini. Dukunglah perfilman Indonesia dengan menonton film ini di bioskop kesayangan anda.
Catatan penulis : Jika anda tidak menyukai darah,jangan tonton film ini,apalagi membawa anak kecil menonton film ini,sangat tidak disarankan. Mungkin karena itulah Malaysia mencekal film ini. Adegan demi adegan cukup brutal,tapi buat saya pribadi,film ini benar-benar action banget !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar